TUGAS 09
Perubahan dan Perkembangan Organisasi
Perubahan dan Perkembangan Organisasi
Dalam kenyataannya suatu organisasi
seringkali tidak bejalan sesuai dengan harapan, disebabkan keengganan manusia
untuk mengikuti perubahan, dimana perubahan dianggap bisa menyebabkan
kegagalan. Hal ini mengakibatkan kecondongan dalam organisasi sehingga perlu
dilakukan evaluasi, adaptasi, dan inovasi. Dalam setiap organisasi.
a). Arti Pengembangan Organisasi
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang terlalu mendasar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang – orang atau sekumpulan manusia dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Dan pada prinsipnya setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu:
Organisasi berasal dari kata organon dalam bahasa Yunani yang berarti alat. Pengertian organisasi telah banyak disampaikan para ahli, tetapi pada dasarnya tidak ada perbedaan yang terlalu mendasar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama antara orang – orang atau sekumpulan manusia dalam rangka mencapai tujuan bersama.
Dan pada prinsipnya setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu:
a. Orang-orang (sekumpulan orang),
b. Kerjasama,
c. Tujuan yang ingin dicapai,
b. Kerjasama,
c. Tujuan yang ingin dicapai,
Alasan akan pentingnya pengembangan
Organisasi
• Perubahan adalah pertanda kehidupan
• Perubahan memberikan harapan
• Perubahan adalah pertanda kehidupan
• Perubahan memberikan harapan
Teori organisasi umum 1
• Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
• Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan)
• Pengembangan merupakan tanggapan atas perubahan
• Pengembangan merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal baru (perubahan)
b). Sejarah Pengembangan Organisasi
Sejarah Pengembanga Organisasi
ditunjukkan oleh lima latar belakang
1). Pelatihan laboratorium, adalah bagaimana setiap individu bisa memahami arti dari organisasi.
2) Umpan balik survei, antara individu saling bekerja sama
3) Riset tindakan, menguji tindakan yang memungkinkan terjadinya kesalahan.
4) Produktivitas dan kualitas kehidupan kerja, yaitu hasil dari pencapain yang telah di uji sebelumnya,serta
5) Perubahan strategik.
1). Pelatihan laboratorium, adalah bagaimana setiap individu bisa memahami arti dari organisasi.
2) Umpan balik survei, antara individu saling bekerja sama
3) Riset tindakan, menguji tindakan yang memungkinkan terjadinya kesalahan.
4) Produktivitas dan kualitas kehidupan kerja, yaitu hasil dari pencapain yang telah di uji sebelumnya,serta
5) Perubahan strategik.
Pertumbuhan yang berkelanjutan di
dalam sejumlah pendekatan Pengembangan Organisasi, praktisi, dan keterlibatan
organisasi membuktikan sehatnya suatu disiplin dan menawarkan suatu prospek
yang menguntungkan di waktu mendatang.
c). Karakteristik Pengembangan
Organisasi
Semua organisasi harus berubah
karena adanya tekanan di dalam lingkungan internal maupun eksternal. Walaupun
perubahan yang terjadi lebih pada lingkungan, namun pada umumnya menuntut
perubahan lebih pada organisasional, dan organisasi-organisasi bisa melakukan
lebih banyak perubahan ataupun lebih sedikit. Organisasi-organisasi bisa
merubah tujuan dan strategi-strategi, teknologi, desain pekerjaan, struktur,
proses-proses, dan orang.
Perubahan-perubahan pada orang
senantiasa mendampingi perubahan-perubahan pada faktor-faktor yang lain. Proses
perubahan pada umumnya mencakup sikap dan perilaku saat ini yang siknifikan.
perubahan-perubahannya dan akhirnya kepemilikan sikap dan perilaku yang baru.
Sejumlah isu-isu kunci dan problem
harus dihadapi selama dalam proses perubahan umum.
Pertama adalah, diagnosis yang akurat mengenai situasi dan kondisi saat ini.
Pertama adalah, diagnosis yang akurat mengenai situasi dan kondisi saat ini.
Kedua adalah, penolakan yang
ditimbulkan oleh adanya perubahan.
Ketiga adalah, isu pelaksanaan
evaluasi yang memadai dari usaha perubahan yang
sukses.
sukses.
d). Organisasi masa depan
Dalam abad dua puluh satu ini setiap
organisasi akan dan harus menghadapi persaingan yang semakin kompleks dan
menantang, baik persaingan aktual maupun potensial, yang aktual harus dihadapi
dan yang potensial perlu diantisipasi. Dalam menghadapi semua itu terdapat dua
pendekatan yang mungkin diambil oleh suatu organisasi yaitu :
1) Pendekatan yang berbasis
sumberdaya tangible,
2) Pendekatan yang berbasis Sumberdaya manusia (intangible).
2) Pendekatan yang berbasis Sumberdaya manusia (intangible).
Organisasi yang menganggap bahwa
persaingan hanya bersifat fisik pendekatan pertama yang akan diambil, membina
universitas hanya berputar-putar dalam masalah yang nyata, karena memang inilah
yang paling bisa dilihat dan ditunjukan, namun bagi yang melihat persaingan ke
depan lebih mengarah pada persaingan pengetahuan.
Tanpa mengabaikan hal fisik, maka
pengembangan SDM akan menjadi prioritas, dan ini perlu komitmen yang kuat
karena time-response dari cara ini lama dan susah dilihat apalagi ditunjukan,
namun pendekatan ini sebenarnya akan sangat dirasakan dalam menyehatkan dan
mengembangkan suatu Organisasi menjadi organisasi pembelajar (learning
organization)
Para Pakar berpendapat bahwa dalam
era dewasa ini pandangan yang berbasis SDM nampaknya lebih penting, mengingat
persaingan yang terjadi justru ditentukan oleh bagaimana sumberdaya manusia
tersebut berperan dan berkreasi bagi kemajuan organisasi, dan dalam konteks ini
pendidikan menjadi salah satu faktor penting dalam meningkatkan kemampuannya.
Sumberdaya manusia / Human Capital
merupakan sumberdaya strategis, bertambah secara inkremental bukan alokatif,
karena merupakan sumberdaya yang berbasis pengetahuan (knowledge based
resources) yakni sumberdaya yang mencakup keterampilan, kemampuan,
kapasitas serta kapabilitas pembelajaran.
kapasitas serta kapabilitas pembelajaran.
Kapasitas dan kapabilitas tersebut
pada gilirannya akan dapat memupuk sumberdaya sosial yang juga amat diperlukan
dalam bentuk jaringan kerja baik internal maupun dengan pihak eksternal
organisasi, ini berarti networking juga menjadi hal yang penting dalam
memenangkan persaingan. Pengembangan Sumberdaya manusia merupakan prasyarat
bagi pengembangan organisasi, artinya tanpa hal itu orang bisa punya alasan
untuk meyakini kecilnya kemungkinan organisasi untuk tetap hidup dan bertahan
dalam era kompetisi
http://ideskoro.wordpress.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar